Sebuah kantor berada didalam gedung di lantai 1. Kantor tersebut memiliki 3 divisi yaitu manager, engineer dan sales. Untuk meningkatkan security, membatasi broadcast address dan mempermudah dalam manajemennya, engineer memetakan jaringan kantor tsb menjadi beberapa vlan sesuai divisinya. Agar lebih efisien, setiap PC akan mendapat IP secara otomatis (DHCP).
Berikut detailnya.
Lakukan konfigurasi sbb:
Untuk memudahkan manajemen, ganti hostname switch menjadi SW-FLOOR-01.

Buat VLAN untuk ketiga divisi lalu pastikan VLAN berhasil dibuat dengan perintah “show vlan”.

Kemudian set interface switch sesuai VLAN masing-masing. Perintah “interface range X-Y” digunakan untuk memberikan konfigurasi yang sama ke beberapa interface sekaligus sehingga tidak perlu masuk ke interface satu persatu. Perintah “switchport mode access” mendefinisikan interface sebagai port access. Perintah “switchport access vlan X” akan memasukkan sebuah interface kedalam VLAN tertentu.

Sampai disini VLAN sudah dibuat. Selanjutnya lakukan konfigurasi DHCP. Untuk memberikan service DHCP pada sebuah VLAN, pertama-tama harus dibuat interface VLAN dan diset ip address. Tanpa interface VLAN, PC tidak akan bisa mendapat ip secara DHCP.

Selanjutnya buat dhcp pool untuk setiap VLAN. DHCP Pool berisi network, dns dan gateway.

Konfigurasi agar hanya menggunakan IP 192.168.X.1-127 untuk setiap VLAN menggunakan perintah “ip dhcp exclude”.

Nah sekarang cek di masing-masing PC, pastikan mendapat ip address secara DHCP. Berikut adalah PC dalam VLAN MANAGER yang telah mendapat ip secara DHCP.

Selamat mencoba dan semoga berhasil. Jika mengalami kesulitan atau ada pertanyaan, silahkan post komentar dibawah.
Berikut detailnya.
VLAN 10Untuk menjalankan skenario tsb, buatlah topologi di Packet Tracer seperti dibawah. Setiap PC mewakili sebuah VLAN. Untuk switch paling tidak gunakan seri 2960 yang mempunyai fitur DHCP.
SALES
192.168.10.1-192.168.10.127/24
fa0/1-7
VLAN 20
ENGINEER
192.168.20.1-192.168.20.127/24
fa0/8-14
VLAN 30
MANAGER
192.168.30.1-192.168.30.127/24
fa0/15-21
Lakukan konfigurasi sbb:
Untuk memudahkan manajemen, ganti hostname switch menjadi SW-FLOOR-01.
Buat VLAN untuk ketiga divisi lalu pastikan VLAN berhasil dibuat dengan perintah “show vlan”.
Kemudian set interface switch sesuai VLAN masing-masing. Perintah “interface range X-Y” digunakan untuk memberikan konfigurasi yang sama ke beberapa interface sekaligus sehingga tidak perlu masuk ke interface satu persatu. Perintah “switchport mode access” mendefinisikan interface sebagai port access. Perintah “switchport access vlan X” akan memasukkan sebuah interface kedalam VLAN tertentu.
Sampai disini VLAN sudah dibuat. Selanjutnya lakukan konfigurasi DHCP. Untuk memberikan service DHCP pada sebuah VLAN, pertama-tama harus dibuat interface VLAN dan diset ip address. Tanpa interface VLAN, PC tidak akan bisa mendapat ip secara DHCP.
Selanjutnya buat dhcp pool untuk setiap VLAN. DHCP Pool berisi network, dns dan gateway.
Konfigurasi agar hanya menggunakan IP 192.168.X.1-127 untuk setiap VLAN menggunakan perintah “ip dhcp exclude”.
Nah sekarang cek di masing-masing PC, pastikan mendapat ip address secara DHCP. Berikut adalah PC dalam VLAN MANAGER yang telah mendapat ip secara DHCP.
Selamat mencoba dan semoga berhasil. Jika mengalami kesulitan atau ada pertanyaan, silahkan post komentar dibawah.