Kamis, 11 Februari 2016

Konfigurasi Dynamic NAT

Bayangkan jika kita punya sebuah jaringan dengan banyak host dan kita konfigurasi NAT agar dapat mengakses internet. Jika menggunakan static NAT maka harus mengeset mapping satu per satu, karenanya dipakailah dynamic NAT agar host-host dapat ditranslasikan sesuai dengan pool namenya.
Namun dynamic NAT ini jarang dipakai karena membutuhkan ip publik yang banyak. Host akan secara bergantian di translasikan ke ip publik, sehingga semakin banyak ip publik yang tersedia maka semakin banyak host yang dapat ditranslasikan dalam waktu yang bersamaan. Solusinya menggunakan Overloading / Port Address Translation (PAT).
Berikut langkah-langkah konfigurasi dynamic NAT:
Konfigurasi Dynamic NAT
Tentukan inside dan outsidenya.
Konfigurasi Dynamic NAT
Buat sebuah access list yang mengijinkan (permit) network 192.168.20.0/24 untuk di nat. Lalu buat ip nat pool dengan nama “list_nat” berisi ip publik yang disediakan yaitu 202.1.1.5-202.1.1.8 (4 ip). Terakhir set ip nat inside dengan source list 10 (10 adalah id access list yang dibuat tadi) dan pool list_nat.
Konfigurasi Dynamic NAT
Untuk verifikasi, cobalah cek ping ke router Branch lain (internet) dari PC Branch2. Selanjutnya cek nat di router Branch2 dengan perintah show ip nat translation.
Konfigurasi Dynamic NAT
Selamat mencoba. Posting selanjutnya tentang konfigurasi Overloading / PAT.
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner