WAN (Wide Area Network), dapat dikatakan adalah kumpulan dari banyak LAN dengan cakupan (scalability) yang besar. Fungsi WAN adalah menghubungkan antar LAN yang terpisah karena jarak yang jauh. Media akses yang digunakan pun bermacam-macam dari gelombang radio dan fiber optik.
Misalkan ada suatu kantor cabang yang dikantor tersebut kita buat LAN. Tentunya LAN dikantor cabang harus terhubung ke LAN kantor pusat yang jauhnya berpuluh atau beratus kilometer. Bagaimana caranya? Ya... Dengan menggunakan WAN.
WAN tidak harus milik sendiri. WAN bisa disewa dikarenakan mahalnya infrastruktur WAN. Kemana menyewa WAN? Tentunya ke Internet Service Provider (ISP) yang menyediakan (menyewakan) WAN sekaligus koneksi internet. Jalur WAN yang disewa ini disebut Leased Line.
Leased line berbeda dengan ethernet. Leased line bukan sebuah kabel panjang yang menghubungkan antar lokasi LAN secara point to point (secara fisik). Internet Service Provider (ISP) mempunyai jaringan WAN yang didalamnya terdiri dari banyak perangkat dan diinstall sebuah layanan seolah-olah seperti kabel point to point yang menyambungkan antar LAN (secara logical). Inilah yang disebut leased line. Leased link pada WAN biasa disimbolkan dengan petir.
Selain disebut leased line, ada istilah lain yang biasa dipakai untuk menyebut istilah yang sama:
Ada 2 protocol yang sering digunakan untuk koneksi serial yaitu:
Dengan jaringan WAN yang menggunakan MPLS, seolah-olah 2 LAN pada gambar diatas tersambung langsung. Yang dimaksud tersambung langsung disini adalah secara logical atau dilihat dari flow datanya, karena secara fisik tidak ada kabel langsung yang tersambung antara LAN kiri dan kanan.
Misalkan ada suatu kantor cabang yang dikantor tersebut kita buat LAN. Tentunya LAN dikantor cabang harus terhubung ke LAN kantor pusat yang jauhnya berpuluh atau beratus kilometer. Bagaimana caranya? Ya... Dengan menggunakan WAN.
WAN tidak harus milik sendiri. WAN bisa disewa dikarenakan mahalnya infrastruktur WAN. Kemana menyewa WAN? Tentunya ke Internet Service Provider (ISP) yang menyediakan (menyewakan) WAN sekaligus koneksi internet. Jalur WAN yang disewa ini disebut Leased Line.
Leased line berbeda dengan ethernet. Leased line bukan sebuah kabel panjang yang menghubungkan antar lokasi LAN secara point to point (secara fisik). Internet Service Provider (ISP) mempunyai jaringan WAN yang didalamnya terdiri dari banyak perangkat dan diinstall sebuah layanan seolah-olah seperti kabel point to point yang menyambungkan antar LAN (secara logical). Inilah yang disebut leased line. Leased link pada WAN biasa disimbolkan dengan petir.
Selain disebut leased line, ada istilah lain yang biasa dipakai untuk menyebut istilah yang sama:
- Serial link, karena router menggunakan interface serial.
- Point to Point link, karena menghubungkan point to point.
- T1, leased link dengan spesifikasi speed 1,544 Mbps.
- Private link, karena data yang melalui link tersebut hanya untuk LAN penerima.
- WAN link
Ada 2 protocol yang sering digunakan untuk koneksi serial yaitu:
- Point to Point Protocol (PPP)
- High Level Data Link Control (HDLC)
Seiring dengan berkembangnya ethernet terutama dari sisi speed dan length kabel yang disupport, maka ethernet mulai digunakan untuk WAN. Kelebihan ethernet dibanding serial adalah dapat mengirim ethernet frame bahkan IP packet (provide layer 2 and 3 transmission).
