Halo sob… kali ini kita mau ngebahas jenis-jenis protocol routing secara umum nih. Tujuannya biar kita tahu konsep dan gambaran protocol routing tersebut. Oke silahkan lihat gambar dibawah.
Protocol yang dimaksud disini adalah dynamic routing. Dynamic routing dibagi menjadi 2 yaitu:
Terus apa bedanya?
Flashback bentar ya… Internet tersusun atas banyak AS. Bayangkan saja klo internet itu seperti puzzle, maka AS-AS adalah potongan puzzle nya. Dan di internet ada ribuan AS. AS atau Autonomous System sendiri adalah kumpulan router dalam sebuah administrasi yang sama. AS juga disebut dengan routing domain.

Nah sekarang ke pokok masalahnya… Kurang lebih seperti gambar diatas.
Interior Gateway Protocol (IGP) digunakan untuk routing dalam sebuah AS (Intra-AS). IGP digunakan untuk jaringan internal dalam sebuah perusahaan, organisasi atau service provider. IGP juga dibagi menjadi 2 jenis:
- Distance Vector
Sesuai namanya, ada 2 karakteristik utama dalam penentuan routenya.
Yang termasuk protocol routing distance vector: RIPv1, RIPv2, IGRP dan EIGRP.
- Link-State
Protocol jenis link-state mengetahui topologi jaringan secara keseluruhan dengan mengumpulkan informasi dari setiap router. Untuk jaringan dengan skala yang luas (large network), link-state didesign secara hierarchical atau dibagi menjadi area-area. Area yang harus ada pada link-state adalah area 0 atau backbone. Pembagian menjadi area-area ini bertujuan mengurangi resource router dengan setiap area mempunyai table routing yang berbeda dengan area yang lain.
Yang termasuk protocol routing link-state: OSPF dan IS-IS.
Exterior Gateway Protocol (EGP) digunakan untuk routing antar AS (Inter AS). Satu-satunya protocol EGP yang dipakai saat ini adalah BGP. BGP merupakan protocol berjenis path-vector. Route yang dihasilkan dari BGP memuat banyak attribute salah satunya adalah as-path. AS Path adalah urutan AS Number yang dilewati suatu route untuk sampai ke destination.
Oke sekarang kita sudah mengetahui klasifikasi protocol routing. Semoga bermafaat dan sampai jumpa diartikel berikutnya. Wassalammu alaykum wr wb.
Protocol yang dimaksud disini adalah dynamic routing. Dynamic routing dibagi menjadi 2 yaitu:
- Interior Gateway Protocol (IGP)
- Exterior Gateway Protocol (EGP).
Terus apa bedanya?
Flashback bentar ya… Internet tersusun atas banyak AS. Bayangkan saja klo internet itu seperti puzzle, maka AS-AS adalah potongan puzzle nya. Dan di internet ada ribuan AS. AS atau Autonomous System sendiri adalah kumpulan router dalam sebuah administrasi yang sama. AS juga disebut dengan routing domain.

Nah sekarang ke pokok masalahnya… Kurang lebih seperti gambar diatas.
Interior Gateway Protocol (IGP) digunakan untuk routing dalam sebuah AS (Intra-AS). IGP digunakan untuk jaringan internal dalam sebuah perusahaan, organisasi atau service provider. IGP juga dibagi menjadi 2 jenis:
- Distance Vector
Sesuai namanya, ada 2 karakteristik utama dalam penentuan routenya.
- Distance = jauhnya source network menuju destination berdasarkan metric. Metric dihitung dari hop count, cost, bandwidth, delay, dll.
- Vector = direction atau arah dari next hop router untuk menuju ke destination.
Yang termasuk protocol routing distance vector: RIPv1, RIPv2, IGRP dan EIGRP.
- Link-State
Protocol jenis link-state mengetahui topologi jaringan secara keseluruhan dengan mengumpulkan informasi dari setiap router. Untuk jaringan dengan skala yang luas (large network), link-state didesign secara hierarchical atau dibagi menjadi area-area. Area yang harus ada pada link-state adalah area 0 atau backbone. Pembagian menjadi area-area ini bertujuan mengurangi resource router dengan setiap area mempunyai table routing yang berbeda dengan area yang lain.
Yang termasuk protocol routing link-state: OSPF dan IS-IS.
Exterior Gateway Protocol (EGP) digunakan untuk routing antar AS (Inter AS). Satu-satunya protocol EGP yang dipakai saat ini adalah BGP. BGP merupakan protocol berjenis path-vector. Route yang dihasilkan dari BGP memuat banyak attribute salah satunya adalah as-path. AS Path adalah urutan AS Number yang dilewati suatu route untuk sampai ke destination.
Oke sekarang kita sudah mengetahui klasifikasi protocol routing. Semoga bermafaat dan sampai jumpa diartikel berikutnya. Wassalammu alaykum wr wb.
