Switched Network, Jenis Switch dan Memilih Switch
Switched Network adalah istilah dari LAN, yang menggunakan perangkat switch. Switch adalah perangkat layer 2 yang menyediakan access ke host. Switch dikategorikan menjadi 2 jenis: unmanageable dan manageable.
- Unmanageable Switch: tidak punya banyak fitur, beli langsung pakai. Biasa digunakan untuk jaringan yang kecil small office home office (SOHO). Contohnya switch tp-link atau d-link yang harganya 200rb an.
- Manageable Switch: punya banyak fitur misalnya vlan, stp, etherchannel, dll. Biasa digunakan sebagai access layer dalam campus network. Kelebihan lain manageable switch dapat menyediakan Quality of Service (QoS), traffic management dan keamanan yang lebih baik. Contoh manageable switch adalah cisco catalyst, hp switch, dll.
Dalam memilih switch, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh engineer mengenai jenis switch yaitu jenis fixed configuration switch atau modular configuration switch dan stackable configuration switch atau non-stackable configuration switch.
Fixed configuration switch: sudah fix, tidak bisa ditambah module card lagi. Ada yang sudah fix 16 port atau 24 port. Modular configuration switch: berupa chasis yang flexibel, dapat ditambah module card.
Stackable configuration switch: dapat dihubungkan dengan switch lain dengan kabel stack (kabel khusus yang provide high bandwidth antar switch). Dapat melakukan sharing power dan beroperasi sebagai satu switch, jadi switch-switch yang distack dapat dikonfigurasi melalui satu switch. Untuk cisco maksimal 9 stack.
Non-stackable configuration switch: tidak dapat menggunakan kabel stack. Untuk konek ke switch lain harus menggunakan kabel UTP.